Festival Jamu dan Kuliner Cilacap 2019
“Jamu Goes to Millenial”
Jamu yang dijual mbok gendong, dengan pakaian kebaya,
mungkin sudah biasa. Tapi bagaimana jika jamu ditawarkan oleh para perempuan
muda berwajah ayu?
Datang saja ke Festival Jamu dan Kuliner 2019 yang
diselenggarakan di Lapangan eks Batalyon 405, Kabupaten Cilacap, mulai hari ini, Jumat
(27/9/2019) sampai Minggu (29/9/2019). Tak hanya minuman jamu tradisional,
beragam produk olahan jamu juga dijual di tempat itu.
Ditambahkan, Jawa Tengah memang terkenal dengan potensi
jamunya. Termasuk, di Kabupaten Cilacap yang menjadi tempat penyelenggaraan
Festival Jamu. Melalui ajang tersebut diharapkan menjadi langkah konkret untuk
merawat dan memperkuat persepsi masyarakat tentang manfaat jamu untuk
kesehatan.
Tak hanya itu, penyelenggaraan event tersebut dimanfaatkan
pula untuk mengedukasi produsen jamu dalam mengembangkan inovasi, baik
penyajian dan kemasan yang semakin kreatif, namun tetap memenuhi syarat
kesehatan, termasuk bahan baku dan prosesnya. Terlebih, dengan masih adanya
sejumlah temuan jamu “bermasalah” di pasaran.
“Hari Minggu (29/9/2019), ikuti Senam Sehat dan Deklarasi Jamu dengan doorprize menarik. Yang heboh lagi, bagi sobat ambyar, silakan datang. Didi Kempot alias The Godfather of Broken Heart akan ambyar bersama pada 28 September, dan besoknya, 29 September, akan ada penampilan menarik dari Pecas Ndahe,” tandasnya.
“Jamu Goes to Millenial”
Jamu yang dijual mbok gendong, dengan pakaian kebaya,
mungkin sudah biasa. Tapi bagaimana jika jamu ditawarkan oleh para perempuan
muda berwajah ayu?
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi
Jawa Tengah Sinoeng N Rachmadi menyampaikan, banyak inovasi jamu yang bisa
diperoleh di Festival Jamu dan Kuliner. Mulai dari kemasannya yang menarik,
hingga beragam produk olahannya yang bakal disukai anak-anak. Misalnya, aneka
permen dan es krim.
“Ini sesuai dengan tema kali ini, Jamu Goes to Millenial,”
ujar Sinoeng.
“Dalam festival jamu kali ini juga dibarengi dengan festival
kuliner dari kabupaten/ kota se-Jateng, yang diharapkan mampu memperkuat
jejaring pemasaran produk jamu dan kuliner, serta menstimulasi inisiatif penyelenggaraan event
sejenis di kabupaten/ kota secara mandiri. Ini sekaligus menjadi event promosi
potensi wisata Jateng untuk menarik wisatawan,” terangnya.
Sinoeng mengatakan, sejumlah kegiatan diselenggarakan untuk
memeriahkan festival tersebut. Antara lain, Jamu Goes to School di SMKN 1
Cilacap dan Stikes Al Irsyad (27/9/2019), serta di SDN Petungan dan SMPN 8
Cilacap (28/9/2019). Bagi para vloger, ada Lomba Vlog yang diselenggarakan
27-28 September. Ada juga Pergelaran Kesenian (27-29 September), yang dimulai
dari SMAN 5 Cilacap, dengan penampilan Tek-Tek dan diramaikan juga dari Sanggar
Giyan Laksinta, Sanggar Rama Shinta, Parade Jamu Gendong, dan Parade
Empon-Empon. Kegiatan lainnya, Coaching Clinic Culinary, Bincang Asik Jamu di
era Digital pada 28 September.“Hari Minggu (29/9/2019), ikuti Senam Sehat dan Deklarasi Jamu dengan doorprize menarik. Yang heboh lagi, bagi sobat ambyar, silakan datang. Didi Kempot alias The Godfather of Broken Heart akan ambyar bersama pada 28 September, dan besoknya, 29 September, akan ada penampilan menarik dari Pecas Ndahe,” tandasnya.
Komentar
Posting Komentar