| Dr KH Ahmad Daroji MSi, Ketua MUI Jateng yang juga Ketua Pembina Yabima memberikan tausiyah saat acara pelatakkan batu pertama pembangunan gedung Panti Asuhan Yabima Purwoyoso. |
| Melatakkan batu pertama pembanguan |
MEYAMBUT hari ulang tahun ke-5, Panti Asuhan Yabima (Yayasan Tarbiyatul Yatama) Purwoyoso melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung panti, di Jl Segaran Baru Ngaliyan Semarang, Minggu (20/9).
Peletakan batu pertama pembanguan gedung tiga lantai yang berada di atas tanah seluas 100 meter persegi itu, dilakukan oleh Ketua MUI Jawa Tengah yang juga Ketua Dewan Pembina Yabima Dr KH Ahmad Daroji MSi, diikuti Camat Ngaliyan yang diwakili Kasi Kesejahteraan Sosial Priyanto, Lurah Purwoyoso Patrick Bagus Yudhistira, dan Ketua Yabima Ngasikin.
“Saya menyambut gembira dan sangat mengapresiasi atas pembangunan gedung panti asuhan ini. Saya yakin dengan izin dan pertolongan Allah, gedung ini akan cepat terwujud,” tutur Daroji, saat memberikan tausiyah. Ia berharap, pembangunan gedung panti asuhan akan memberikan kemanfaat bagi anak-anak yatim yang menjadi asuhan dan tanggungan Yabima.
“Dengan adanya gedung panti, nantinya anak-anak bisa beraktivitas belajar di tempat ini. Gedung ini akan menjadi markas tempat menempa diri anak-anak hingga hidup sukses di kemudian hari,” katanya.
Menurut Ketua Yabima Ngasikin, panti asuhan Yabima dirintis dari pengajian Ahad Pagi Peduli Anak Yatim yang diinisiasi oleh Seksi Keagamaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kelurahan Purwoyoso pada tahun 2015 silam. Dan, pada tahun 2017, terbantuklah Yayasan Tarbiyatul Yatama (Yabima) dengan akta notaris No 4 tahun 2017 dan Kemenkumham RI No AHU-0013842 AH0104/2017.
“Selama lima tahun berjalan, anak-anak yang menjadi naungan kami sebanyak 70 anak dan yang aktif mengikuti kegiatan sekitar 40 anak. Dan, semuanya berasal dari Kelurahan Purwoyoso,” katanya. Lurah Purwoyoso Patrick Bagus Yudhistira menyambut baik dan akan mendukung dibangunnya gedung panti asuhan tersebut.
“Kami bangga dan senang bisa hadir bersama para kyai dan anak anak yatim menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan gedung panti asuhan ini. Pembangunan ini adalah proyeknya Allah SWT, kita hanya sebagai pelaksana saja, sehingga saya yakin gedung ini akan cepat terwujud,” kata dia, dalam sambutannya.
Menurut dia, PA Yabima merupakan panti asuhan pertama dan saat ini satu satunya di Kota Semarang yang dirintis oleh LPMK. Karenanya, ia mengajak kepada masyarakat melalui para ketua RW untuk bersama-sama menjaga dan peduli terhadap keberadaan panti asuhan tersebut. (*)
Komentar
Posting Komentar