Bank Victoria Resmikan Kantor Cabang
Semarang
PT Bank Victoria International Tbk meresmikan kantor Cabang Semarang, di Jalan Pemuda 108 Semarang, Jumat (23/2). Peresmian kantor cabang ke-105 itu, dihadiri jajaran komisaris dan direksi Bank Victoria, perwakilan dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang, dan sejumlah nasabah serta tamu undangan.
President Director Bank Victoria
Daniel Budirahayu, mengatakan, sebelumnya perseroan telah memiliki 104 kantor
cabang di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Manado, dan Denpasar. Ke depannya,
juga akan segera dibuka untuk Makasar, Solo, dan Palu.
“Jawa Tengah, khususnya Semarang
merupakan kota perlintasan antara Jawa Barat dengan Jawa Timur sehingga
peluangnya sangat besar. Apalagi ditunjang dengan pembangunan infrastruktur
yang sangat gencar, seperti jalan tol, apartemen, dan perumahan, membuat kami
optimistis untuk berkembang bersama-sama,” tutur dia, di sela-sela acara.
Selain itu, banyak relokasi pabrik
dari Jakarta dan Bandung menuju Jawa Tengah karena salah satu faktornya adalah
upah minimum regional (UMR) yang masih bersaing. “Selain fokus penghimpunan
dana pihak ketiga, kami juga akan menggenjot penyaluran kredit, baik kredit
UMKM, komersial, maupun korporasi,” tuturnya.
Sementara mengenai kinerja keuangan
Bank Victoria, lanjut dia, pada tahun 2016 secara konsolidasi, yaitu total
asset sebesar Rp 25,9 triliun atau tumbuh sebesar 11,82% secara yoy. Untuk
total kredit sebesar Rp 14,5 triliun atau tumbuh sebesar 11,03% secara yoy, dan
total DPK sebesar Rp 20,7 triun atau tumbuh sebesar 13,37% secara yoy.
Sedangkan laba bersih yang diraih sebesar Rp 100,3 miliar atau tumbuh sebesar
6,68% secara yoy. Dari sisi rasio keuangan secara entitas induk yaitu rasio CAR
sebesar 24,58%, rasio NPL gross sebesar 3,89%, dan rasio NPL net sebesar 2,37%.
“Bank Victoria senantiasa
mengembangkan usaha dengan berpijak pada tiga landasan utama, yaitu layanan personal,
inovasi produk, dan manajemen prudent,” kata dia.
Karena itu, sejak berdiri pada tahun
1992, kata Daniel, Bank Victoria terus berkembang dengan berbagai inovasi. Pada
tahun 1994, misalnya, resmi memberikan layanan perbankan konsumen, korporasi,
komersial, dan UMKM.
Lalu pada tahun 1999, Bank Victoria
mencatat sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya dan telah aktif melakukan
aksi korporasi, seperti penawaran umum terbatas, dan penerbitan obligasi.
Sedang pada tahun 2017, resmi beroperasi sebagai bank devisa.
Dalam waktu dekat, menurut Daniel,
akan melanjutkan kembali rencana strategis penambahan cabang ke beberapa kota
besar di Indonesia. Penambahan kantor cabang baru itu, sebagai upaya ekspansi
bisnis bank dan memberikan alternatif pelayanan perbankan kepada masyarakat.(*)
Komentar
Posting Komentar