Fery Agusman Kembali Pimpin STIKes Karya Husada
Dr Fery Agusman kembali pimpin Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karya Husada Semarang untuk periode 2018-2022. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan digelar di Aula Kampus, Jl Kompol R Soekanto 46 Semarang, Selasa (9/1). Dalam kesempatan tersebut juga dilantik para pejabat struktural di lingkungan STIKes Karya Husada.
Dalam mengemban tugas tersebut Fery didampangi sejumlah pejabat struktural, antara lain Rose Nurhudhariani sebagai Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kesiswaan, Tri Ismu Pujiyanto (Waket Bidang Administrasi dan Keuangan), dan Hermeksi Rahayu (Waket Bidang Marketing Pengembangan dan Kerjasama).
Dalam sambutannya, Fery menyampaikan, akan bekerja untuk kemajuan Karya Husada. Karena ke depan, tantangan akan semakin besar dan ada hal-hal baru, sehingga dibutuhkan kerja bersama-sama.
“Ke depan, jangan lagi berbicara saya, anda, namun kita. Artinya kita akan maju bekerja bersama-sama, ke depan tentunya akan ada harapan, target, dan hal-hal baru yang berbeda untuk kemajuan,” kata dia.
Sementara Ketua Yayasan Perti Karya Husada Pracotjo SH mengatakan, prestasi yang telah diraih selama ini diharapkan terus ditingkatkan. Karena, ke depan perguruan tinggi dituntut mampu menghadapi persaingan dan tantangan global. Di antaranya yaitu transformasi perguruan tinggi, dan program kerja yang mampu membawa perubahan dalam rangka menjawab Iptek dan kebutuhan masyarakat.
Di samping itu, Pracotjo mengingatkan agar terus meningkatkan prestasi dan akreditasi yang telah diraih. Ia berharap setiap program studi (Prodi) yang ada bisa mengantongi akreditasi dengan A. mengingat saat ini STIKes sedang bersiap bertransformasi menjadi universitas.
Ketua Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah Prof DYP Sugiharto, menyampaikan terima kasih kepada Yayasan dan pengelola Karya Husada yang telah melaksanakan tugas yakni memilihan, menetapkan dan melantik ketua dan jajarannya dengan harmonis tanpa ada konflik.
Dalam kesempatan tersebut ia menyampaikan tiga larangan, yaitu jangan sampai ada masalah mengnaia legalitas, baik yayasan maupun institusi, hindari pelaksanaan kelas jauh, dan jangan sampai ada konflik antara yayasan dan pengelola.
Sugiharto juga menyampaikan tiga kebijakan baru yaitu pertama penggabungan dan penyatuan perguruan tinggi dalam satu yayasan agar lebih efektif. Kedua, pengembangan prodi tertentu yang potensial, bisa diusulkan. Ketiga kebijakan Penomoran Ijazah Nasional (PIN) dan Sistem Informasi Verifikasi Ijazah Secara Elektronik (SIVIL).
Menanggapi hal itu, Fery akan mengindahkan aturan dan kebijakan yang berlaku. Sedangkan untuk persiapan transformasi STIKes ke universiatas, ia sudah mempersiapkan segala sesuatu, termasuk persiapan dosen dan program studi yang kan dikembangkan.
“Langkah pertama yang kami lakukan adalah persiapan untuk menjadi universitas yang ditargetkan 2020. Untuk itu saat ini kami terus meningkatkan kualitas dosen dengan mengirim mereka untuk studi lebih lanjut dan juga menambah jumlah dosen. Sementara untuk program studi yang disiapkan menuju universitas yaitu ekonomi, hukum, IT, dan fisika medik,” jelas dia.
 |
| PELANTIKAN: Ketua STIKes Karya Husada Semarang Dr Fery Agusman menandatangani berita acara pelantikan disaksikan Ketua Yayasan Perti Karya Husada Pracotjo SH (dua dari kiri), di Aula kampus setempat, Selasa (9/1). |
Dr Fery Agusman kembali pimpin Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karya Husada Semarang untuk periode 2018-2022. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan digelar di Aula Kampus, Jl Kompol R Soekanto 46 Semarang, Selasa (9/1). Dalam kesempatan tersebut juga dilantik para pejabat struktural di lingkungan STIKes Karya Husada.
Dalam mengemban tugas tersebut Fery didampangi sejumlah pejabat struktural, antara lain Rose Nurhudhariani sebagai Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kesiswaan, Tri Ismu Pujiyanto (Waket Bidang Administrasi dan Keuangan), dan Hermeksi Rahayu (Waket Bidang Marketing Pengembangan dan Kerjasama).
Dalam sambutannya, Fery menyampaikan, akan bekerja untuk kemajuan Karya Husada. Karena ke depan, tantangan akan semakin besar dan ada hal-hal baru, sehingga dibutuhkan kerja bersama-sama.
“Ke depan, jangan lagi berbicara saya, anda, namun kita. Artinya kita akan maju bekerja bersama-sama, ke depan tentunya akan ada harapan, target, dan hal-hal baru yang berbeda untuk kemajuan,” kata dia.
Sementara Ketua Yayasan Perti Karya Husada Pracotjo SH mengatakan, prestasi yang telah diraih selama ini diharapkan terus ditingkatkan. Karena, ke depan perguruan tinggi dituntut mampu menghadapi persaingan dan tantangan global. Di antaranya yaitu transformasi perguruan tinggi, dan program kerja yang mampu membawa perubahan dalam rangka menjawab Iptek dan kebutuhan masyarakat.
Di samping itu, Pracotjo mengingatkan agar terus meningkatkan prestasi dan akreditasi yang telah diraih. Ia berharap setiap program studi (Prodi) yang ada bisa mengantongi akreditasi dengan A. mengingat saat ini STIKes sedang bersiap bertransformasi menjadi universitas.
Ketua Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah Prof DYP Sugiharto, menyampaikan terima kasih kepada Yayasan dan pengelola Karya Husada yang telah melaksanakan tugas yakni memilihan, menetapkan dan melantik ketua dan jajarannya dengan harmonis tanpa ada konflik.
Dalam kesempatan tersebut ia menyampaikan tiga larangan, yaitu jangan sampai ada masalah mengnaia legalitas, baik yayasan maupun institusi, hindari pelaksanaan kelas jauh, dan jangan sampai ada konflik antara yayasan dan pengelola.
Sugiharto juga menyampaikan tiga kebijakan baru yaitu pertama penggabungan dan penyatuan perguruan tinggi dalam satu yayasan agar lebih efektif. Kedua, pengembangan prodi tertentu yang potensial, bisa diusulkan. Ketiga kebijakan Penomoran Ijazah Nasional (PIN) dan Sistem Informasi Verifikasi Ijazah Secara Elektronik (SIVIL).
Menanggapi hal itu, Fery akan mengindahkan aturan dan kebijakan yang berlaku. Sedangkan untuk persiapan transformasi STIKes ke universiatas, ia sudah mempersiapkan segala sesuatu, termasuk persiapan dosen dan program studi yang kan dikembangkan.
“Langkah pertama yang kami lakukan adalah persiapan untuk menjadi universitas yang ditargetkan 2020. Untuk itu saat ini kami terus meningkatkan kualitas dosen dengan mengirim mereka untuk studi lebih lanjut dan juga menambah jumlah dosen. Sementara untuk program studi yang disiapkan menuju universitas yaitu ekonomi, hukum, IT, dan fisika medik,” jelas dia.
Komentar
Posting Komentar