Festival Makanan Pedas Digelar di Sri Ratu

Festival Makanan Pedas Digelar di Sri Ratu

RAMAI: Pengunjung berlalu lalang di gebang "Festival Makanan Pedas" di Sri Ratu Pemuda, Selasa (28/11).
  
WARGA Semarang yang gemar menikmati hidangan pedas, kini bisa berpesta pora. Sebab, sejak 28 November hingga 3 Desember 2017, di Sri Ratu Pemuda sedang berlangsung “Festival Makanan Pedas”.
Tak kurang dari 80 stand yang berasal dari Semarang dan sekitarnya siap menjamu pengunjung dengan menu-menu spesial yang menggoda selera.
 

“Ya inilah event yang selalu ditunggu para pecinta kuliner di Semarang dan sekitarnya. Karena itu kami rutin menggelar festival kuliner untuk memberikan kesempatan kepada pengusaha kuliner memperkenalkan produk kreasinya ke pelanggan. Dan masyarakat sebagai penikmatnya bisa bersuka cita menikmati hidangan di Sri Ratu, sekaligus berbelanja kebutuhan,” kata Branch Manager Sri Ratu Semarang Shoney Ardi Baskoro      

Selama event yang buka pukul 10.30-21.30, lanjut Shony, pengunjung bisa menikmati kelezatan dari berbagai menu, diantaranya iga mercon, mie level, kebab turki, ramen setan, aneka bakaran pedas, nasi jahanam, bebek ireng Madura, sate buntel, garang asem, dan lainnya.

Meski membawa label pedas, namun tidak semua makanan dihidangkan dengan rasa pedas. Sebab ada juga menu yang memang diperuntukan bagi semua orang, baik dewasa, remaja, maupun anak-anak. Dan, sebagai pengobat rasa pedas, dijajakan pula aneka minuman, seperti dawet banjarnegara maupun teh dalam kemasan.

“Inilah bagian dari kegiatan yang digelar di Sri Ratu pada pengujung tahun 2017. Tahun 2018, kami sudah menyiapkan event-event menarik untuk masyarakat Semarang,” katanya.

Diantaranya untuk menyambut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, saat ini sedang berlangsung “Super Sale”. Program ini memberikan diskon hingga 50% untuk produk-produk departemen store, mulai dari baju dan aksesori meliputi fashion anak, dewasa, tas, sepatu, kebutuhan rumah tangga, hingga peralatan sekolah dan kantor.

Program 2018
Evant menarik lain yaitu Kampoeng Sincia yang digelar 16 Februari pendatang. Dalam event untuk menyambut Imlek ini, juga akan digelar diskon besar bagi pelanggan setia.
 

Dalam program ini digelar pula bazar Imlek yang menyediakan barang–barang kebutuhan imlek, mulai dari lampion, parcel, dan lainya. Kampoeng Sincia juga akan dimeriahkan dengan pertunjukkan barongsay, liang-liang, dan festival kuliner.

“Ini salah satu bukti bahwa kami tetap eksis. Bila ada rumor yang berkembang di masyarakat bahwa Sri Ratu akan tutup pada Januari 2018, itu tidaklah benar. Sampai saat ini kami tetap eksis dan masih banyak plan event yang kami siapkan pada tahun 2018 mendatang, seperti Lebaran dan Natal" tegas dia.

Berkaitan hal tersebut pihaknya, menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak termakan rumor yang tidak benar karena Sri Ratu akan tetap eksis dan terus meningkatkan pelayanan kepada konsumen.

 


 

Komentar