Smart Beauty Stylish Yamaha Fino City Touring & Beauty Class, Inspirasi Cantik dan Bergaya saat Berkendara

Yamah Fino City Touring, Inspirasi Cantik saat Berkendara
Berfoto bersama sebelum menelusi jalanan Kota Jepara













UNIK dan menarik ditunjukkan dalam rangkaian Fino Workshop bertema “Smart Beauty Stylish Fino City Touring & Beauty Class” di Bumi Kartini, Jepara, Sabtu, 26 Agustus 2017.  Jika dibanding dengan penyelegaraan di kota-kota lain di Indonesia, event Fino kali ini memberikan sentuhan tersendiri, bagi para pengendara sepeda motor, khususnya Kaum Hawa.

Apalagi dalam acara Fino Workshop diawali dari area Shopping Center Jepara. Peserta yang berjumlah 25 pengendara Fino itu, diajak menelusuri jalanan  kota dan singgah ke Djago Café untuk mengukiti beauty class, lalu dilanjukan ke pusat tenan Troso.

LEPAS TOURING: Marketing Promotion Yamaha
DDS 3 Jateng & DIY Zaldiansyah Perdana,
melepas romobongan Smart Beauty Stylish
Fino City Touring & Beauty Class.
Berkendara tetap tampil cantik, nyaman, dan aman
Marketing Promotion Yamaha DDS 3 Jawa Tengah dan DIY Zaldiansyah Perdana, di sela-sela acara, mengatakan,  Jepara yang dikenal luas karena memiliki tokoh perjuangan hak perempuan di Indonesia yaitu Raden Ajeng  Kartini, menginspirasi Yamaha untuk menjadikan kota kabupaten ini  sebagai destinasi event Smart Beauty Stylish Fino City Touring & Beauty Class.  Selain belajar berdandan bersama Wardah, di Djago Café peserta juga mendapatkan edukasi tentang safety riding oleh instruktur safety riding Yamaha.

“Ini kesempatan emas untuk bisa berkendara dengan tetap tampil cantik. Sehingga kami sangat beruntung bisa mengikuti acara ini. Sebab, selain mendapatkan wawasan tentang tampil cantik saat berkendara melalui Beauty Class by Wardah, kami juga bisa memahami cara berkendara yang benar, aman, dan nyaman. Apalagi, di era seperti ini berkendara bukan sekadar memacu kendaraan di jalanan tetapi juga tentang gaya hidup termasuk salah satunya penampilan saat berkendara, maka pelatihan ini sangat bermanfaat,” kata Kartini (45), peserta touring, beralamat di Bumi Wonorejo Indah Jepara.


Belajar Menenun

Dalam rangkaian event, Yamaha juga mengajak Fino lovers untuk turut serta berpartisipasi dalam melestarikan warisan budaya di Kabupaten Jepara, yakni kain tenun Troso. Yaitu, konsumen Fino pun mencoba untuk menenun kain dari Desa Troso, Kecamataan Pecanggaan Jepara atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Kain Tenun Troso.

“Kita berharap masyarakat Jepara khususnya konsumen Fino akan semakin mengerti, menghargai dan mencintai Kain Tenun dari Desa Troso yang sudah menjadi warisan Budaya Kabupaten Jepara,” tambah Zaldy.

Selain belajar tenun,  di desa Troso, Yamaha mengajak Fino lovers untuk berbagi kepada masyarakat berupa donasi atau sumbangan pendidikan kepada masyarakat yang kurang mampu. Sumbangan  itu diberikan kepada Wasilah (55) yang diperuntukan untuk beasiswa pendidikan untuk putra putrinya.

Berikan sumbangan untuk beasiswa pendidikan
Band Activation PT YIMM) Tisha Angelia,mengatakan, hadirnya Yamaha di Jepara merupakan kelanjutan dari event di kota sebelumnya, yaitu Bandung dan Surabaya. Acara ini digagas secara khusus untuk mengedukasi wanita Indonesia tentang pentingnya keselamatan berkendara. Tidak hanya sekadar berkendara, Yamaha juga menambah wawasan peserta tentang tips berkendara yang juga mengedepankan penampilan.

Bersma Kang Sodikin tunjukkan hasil tenun Troso, memesona
Dari Tenun Troso, peserta bertolak ke salah satu landmark kota Jepara yaitu Bundaran Ngabul.Tempat ini sangat istimewa karena terdapat patung tiga tokoh pejuang wanita Jepara yaitu Ratu Sima, Ratu Kalinyamat, dan RA Kartini. Di situ mereka berfoto untuk kemudian diunggah ke Instagram. Hal ini dilakukan sebagai upaya mempromosikan landmark Kota Jepara ini.

Pantas saja Jepara dijuluki “The Beauty of Java” karena tiap sudut kota menyajikan nuansa yang indah dan menarik untuk dibagikan.Perjalanan peserta kali ini tentu terasa istimewa karena ditemani motor kebanggaan wanita Indonesia, New Fino 125.
New Fino 125 #istimewakandirimu #yamahasemakindidepan
Menelusi tambak garam Jepara (edisi-tersesat)




Komentar