| Buka MUSDA ke-12 REI Jateng, di Patra Hotel Semarang, 3 Mei 2017 |
Ir RM Prijanto MM
Kembali Nakhodai REI Jateng
![]() |
Ir RM Prijanto MM |
MUSYAWARAH Daerah
(MUSDA) ke-12 Real Estat Indonesia (REI) Jawa Tengah kembali mempercayai Ir RM
Prijanto MM untuk memimpin DPD REI Jateng periode 2017-2020.
Pemilihan ketua
untuk tiga tahun ke depan itu, berjalan lancar dan hikmat. Terlihat, sebanyak
167 pengembang yang masuk anggota REI itu sepakat menunjuk Priyanto untuk
melanjutkan menakhodai REI Jateng untuk tiga tahun ke dapan.
Apalagi Musda
ke-12 yang digelar di Ballroom Poncowati Hotel Patra Semarang, 3 Mei 2017
tersebut, dihadiri tamu-tamu istimewa, diantaranya Ketua Umum DPP REI Soelaeman
Soemawinata, Ketua Kadin Jateng Kukrit Suryo Wicaksono, Kepala Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Jateng Rudy Apriyantono, pimpinan beberapa bank,
pejabat pemerintah, dan tamu undangan lain.
Dalam sambutanya,
Prijanto, menyampaikan banyak terima kasih kepada semua anggota dan pihak
terkait selama tiga tahun kepemimpinannya selalu mendukung dan mensukseskan
program. Dan untuk selanjutnya, ia juga meminta semua pihak terkait dan anggota
untuk terus bersama-sama mewujudkan REI Jateng menjadi organisasi yang
profesional, berwibawa, mandiri, dan manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh
masyarakat.
| Penandatanganan kerja sama antara DPD REI Jateng dengan Perbankan (BNI) |
“Kami berharap,
sinergi yang baik dan hubungan harmonis antara DPP REI dan DPD REI Jateng,
serta pemerintah, perbankan, dan pihak terkait yang selama ini telah terbina,
akan terus lestari dan makin baik, untuk mewujudkan rumah untuk untuk rakyat
dan kesejahtaraan bersama. Hal ini selaras dengan tema Musda Ke-12 kali ini,
yaitu Profesionalisme REI sebagai Penyedia seltor Properti,” kata dia.
| Penandatanganan kerja sama antara DPP REI dengan BPJS Ketenagakerjaaan |
Sebab lanjut dia,
ke depan tugas REI untuk mewujudkan rumah bagi masyarakat makin besar. Di
Jateng saja, saat ini kekurangan rumah masih sekitar 1,4 juta unit. Dari PNS
yang belum mempunyai rumah ada 1,1 juta orang. Jadi kalau dihitung lagi
membengkak.
“Pada tahun 2016,
kami mampu memenuhi rumah sebanyak 11.500 unit. Jumlah tersebut melebihi target
kami, sebanyak 10.000. Sedangkan untuk tahun 2017, kami juga menargetkan 10.000
unit rumah bisa terbangun,” kata dia.
Hanya saja, kata
Prijanto, dalam mencapai target itu, REI Jateng menemui beberapa kendala,
diantaranya perizinan, tata ruang yang semula kuning namun di sejumlah kawasan
berubah menjadi hijau.
| DPD REI Jateng serhakn bantuan Bedah Rumah |
Namun, ia bersama
anggota REI Jateng cukup terobati dengan adanya dukungan dari perbankan dalam
sektor pembiayaan, seperti dari BNI, BTN, BRI, dan Bank Jateng yang siap
mengelontorkan dananya. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaaan juga siap membantu
dalam pembiayaan para peserta, untuk bisa memeliki rumah. Semua dukungan
tersebut sudah tertuang dalam nota kesepahaman yang pada saat Musda ke-12
ditandatangani bersama.
| DPD REI Jateng serahkan bantuan tanah makam ke Pemkot Semarang |
Selain dari kerja
sama tersebut, lanjut REI Jateng juga menaruh perhatian pada masyarakat luas.
Hal itu dibuktikan dengan berbagai kegiatan sosial diantaranya yaitu bedah
rumah di wilayah Komisariat Surakarta. Lalu menyumbangkan tanah untuk pemakaman
umum seluas 10 hektar yang saat ini baru 5,6 hektar di di Gunung Pati Semarang,
dan turut mendukung “Kampung Pelangi"
di Jl Sutomo Semarang.
Dengan kegiatan
dan program-program REI Jateng tersebut, diharapkan dapat memeberikan
sumbangsih demi keindahan dan kesejahteraan bangsa dan negara.

Komentar
Posting Komentar